Senin, 25 September 2017

Arsitektur Intel Core i5



Dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai salah satu prosesor series I, yaitu core I5.


Pada tahun 1968, Gordon MooreRobert Noyce and Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis “INTegrated ELectronics” atau yang lebih kita kenal INTEL. Inilah awal mula berdirinya perusahaan processor yang telah banyak digunakan di seluruh dunia sampai saat ini. Processor Intel di mulai dari RAM Statis baru kemudian dikembangkan menjadi Micropocessor. Terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu hingga pada tahun 2009, dirilis prosesor core series I yang juga terus mengalami peningkatan tiap tahunnya dari core I3, core I5, dan core I7. 

Prosesor Intel® Core™ i5 generasi ke-5 memberdayakan inovasi baru seperti Intel® RealSense™ technology—yang menghadirkan fitur-fitur seperti kontrol gestur, pengambilan dan pengeditan gambar 3D, dan kemampuan foto dan video yang inovatif pada perangkat Anda.1 Nikmati visualisasi yang menakjubkan,2 keamanan internal,3 dan lonjakan kecepatan otomatis saat Anda membutuhkannya dengan Intel® Turbo Boost Technology 2.0.4

Core i5 disusun dengan 3 seri prosessor yang terpisah dengan twin dan quad cores. Range frekuensi clocking dari 2.4 GHz sampai 3.33 GHz, didukung oleh intel Turbo Boost Technology yang pada saat diperlukan mampu menaikkan frekuensi ke tingkat yang lebih tinggi dan didukung juga dengan 4 MB sampai 8 MB L3 cache, direct media interface, integrated GPU, LGA 1156 socket, intel HD graphics, Intel smart cache technology dan Hyper-Threading. Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.

Berbekal arsitektur yang sama dengan prosesor Intel lainnya, beberapa feature yang ada pada prosesor Intel non-SoC juga terdapat pada Intel Atom. Di antaranya adalah Intel Hyper-Threading, Intel Virtualization Technology, Intel SpeedStep, Intel HD Audio Technology, Intel 64, dan Intel Smart Idle Technology. Untuk para pengguna setia prosesor Intel, tentu sudah tidak asing lagi dengan feature tersebut. 
Organisasi dan Arsitektur Intel Core i5:

Intel Core i5:
1.      Mid range processor.
2.      2-4 Cores
3.      4 Threads
4.      Turbo Mode (jika tidak digunakan core akan off dengan sendirinya)
5.      Hyper-Threading (prosesor menggunakan sumber daya yang ringan)
6.      3-8 MB Catche
7.      32-45 nm Silicon (mengurangi panas)
Core i5 mempunyai 2 tipe yaitu :

·      Dual core i5 : teknologi 32 nm, hyper-threading, virtualization support, dan teknologi turbo boost.
n   Quad core i5 : teknologi 45 nm, virtualization support, dan teknologi turbo boost tetapi tidak memiliki hyper thread.


Kelebihan Core i5 :

Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.


Nama Anggota :

  • Andi Fathur Alamsyah (F 551 16 025)
  • Andi Moh. Ilham (F 551 15 200)
  • Fryska Julystya (F 551 16 072)
  • Moh. Dwi Rahmadi (F 551 16 080)
  • Nur Amalia Putri (F 551 16 071 )
  • Nurmayapada (F 551 16 044)


sumber: 


Unknown Web Developer