Selasa, 25 Oktober 2016

Teknologi Harddisk



Definisi Harddisk

Harddisk adalah perangakat keras untuk penyimpanan sekunder untuk menyimpan data pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar dan terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi read write dara dari piringan. Head ini hang selanjutnya bergerak mencari sektor-sektor tertentu untuk dilakukan operasi. Seek time adalah sebutan waktun yang dibutuhkan untuk mecari sektornya. Setelah itu, head akan mencari track dan waktu yang dibutuhkan untuk mecari track ini dinamakan latency.

Mekanisme Kerja Harddisk

Proses read write dilakukan lengan dari harddisk dengan media fisik magnetik head, harddisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan di harddisk memiliki "Hard Platter" yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.

Cara kerja harddisk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet dengan memanfaatkan Iron Oxide (FeO) atau karat besi Ferric Oxide (Fe203) atau oxide lain dari besi.

Harddisk digunakan untuk menyimpan data dalam kapasitas yang besar yang dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan butuh media yang lebih besar. Harddisk juga diharapkan bisa diimbangi dengan kecepatan aksesnya.

Kecepatan Putar Disk

Kecepatan putar pada awal jaman sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembang teknologi, kecepatan putar meningkat menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media yang semakin tinggi, dibuatlah disk dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada Harddisk SCSI.

Berikut tabel kecepatan harddisk di interface yang berbeda :

Kapasitas

Kapasitas harddisk pada saat ini telah mencapai ratusan Gigabyte. Teknologi dari western digital saat ini mampu membuat harddisk 200GB dengan kecepatan 7200RPM. Bahkan sampai sekarang sudah ada harddisk yang terlampau mencapai 1Terabyte. Seiring dengan transisi ke ukuran harddisk yan lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi penurunan dalam harga per megabyte penyimpanan sehingga membuat harddisk kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa.

Proses Baca Harddisk

Saat sistem operasi mengirim data kepada harddisk untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan formula matematik yang kompleks untuk menambah sebuah bit ekstra pada data tersebut. Jika suatu saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dan medan magnet dalam drive tersebut.

Kemudian drive menggerakan head melalui track yang sesuai dari platter. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head.

Saat berada diatas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi itu yang direkam sekarang mewakili sebuah data.

Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar diatasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data ada pada sector dan track yang benar diatas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.

Komponen Harddisk Komputer

Platter adalah komponen utama harddisk yang digunakan untuk menyimpan data. Platter dilengkapi dengan track dan sektor, ini menyebabkan kapasitas harddisk tidak sesuai yang tertera pada spesifikasinya karena track dan sektor akan menyimpan ID pengenal untuk Format Harddisk.


Spindle adalah komponen harddisk berupa poros yang digunakan untuk menempatkan platter dan memutar platter. Kualitas sebuah harddisk di tentukan dari spindle ini, semakin besar kecepatan putar yang dimiliki oleh spindle berarti kecepatan akses pada harddisk pun akan semakin cepat.


Head adalah komponen harddisk yang berfungsi sebagai piranti read write pada harddisk



Logic Board  adalah papan utama harddisk yang dilengkapi dengan piranti penyimpan BIOS harddisk, sehingga harddisk akan siap untuk dikenali setiap saat dihubungkan dengan Motherboard.



Actual Axis adalah sebuah gagang yang menyangga Head agar dapat berada diatas atau dibawah platter



Ribbon Cable adalah sebuah kabel yang menghubungkan antara Head dan Logic Board, sebagai media penghantar informasi dari head ke logic board atau sebaliknya



IDE Connector adalah media konektor sebagai penghubung secara fisik antara harddisk dan motherboard




Jumper adalah media harddisk yang digunakan untuk menentukan kedudukan harddisk pada BIOS motherboard komputer




Power Connector adalah media utama tempat untuk menyalurkan sumberdaya bagi kesuluruhan komponen harddisk


Sumber referensi :



Sekian lah artikel tentang Teknologi HarddiskJangan ragu untuk like dan share artikel ini dalam rangka berbagi ilmu dan jangan lupa mencantumkan sumbernya! ^__^
Unknown Web Developer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar